Ilustrator Level Internasional?! Salam Kenal Kak Fajareka!

Halo teman-teman semuaaa~ Kemarin kita udah ngobrol seru banget dengan Kak Matto yang karirnya bermula dari bikin komunitas waktu SMA hingga sampai jadi komikus seperti sekarang, nih. Ara jadi penasaran, kabar teman komunitas yang dulu juga ikut membangun studio komik itu sekarang gimana ya? Kabarnya semuanya bekerja di industri kreatif di Yogyakarta lho! Siapa ya? Yuk kenalan dengan Kak Fajareka Setiawan, Direktur Polar Engine Studio Yogyakarta!

𝙃𝙖𝙡𝙤 𝙆𝙖𝙠 𝙁𝙖𝙟𝙖𝙧! 𝘼𝙧𝙖 𝙥𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙩𝙖𝙝𝙪 𝙣𝙞𝙝 𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙠𝙚𝙟𝙖𝙙𝙞𝙖𝙣 𝙖𝙬𝙖𝙡 𝙩𝙚𝙧𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙤𝙢𝙪𝙣𝙞𝙩𝙖𝙨 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙥𝙚𝙢𝙞𝙘𝙪 𝙟𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙧𝙞𝙧 𝙠𝙖𝙠𝙖𝙠 𝙙𝙞 𝙗𝙞𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙤𝙢𝙞𝙠 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙢𝙪𝙙𝙞𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙪𝙨𝙩𝙧𝙖𝙨𝙞 𝙞𝙣𝙞 𝙮𝙖?

Oh iya halo haloo! Benang merahnya adalah kesukaan kami dengan manga dan anime. Kami, anak SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa) jurusan DKV yang sehobi, sering berkumpul sepulang sekolah dan menggambar bersama. Lama kelamaan jumlahnya semakin bertambah dan terbentuklah komunitas komik yang bernama Comic us Community.

𝙊𝙝, 𝙗𝙚𝙜𝙞𝙩𝙪 𝙮𝙖, 𝙩𝙚𝙧𝙣𝙮𝙖𝙩𝙖 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙣𝙜𝙜𝙖𝙢𝙗𝙖𝙧 𝙗𝙖𝙧𝙚𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙟𝙖𝙠 𝙎𝙈𝘼 𝙮𝙖 (•̪ 𝙤 •̪) ✨

𝘼𝙥𝙖 𝙢𝙤𝙩𝙞𝙫𝙖𝙨𝙞 𝙆𝙖𝙠𝙖𝙠 𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙞𝙩𝙪 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙗𝙚𝙧𝙜𝙖𝙗𝙪𝙣𝙜 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙤𝙢𝙪𝙣𝙞𝙩𝙖𝙨 𝙠𝙤𝙢𝙞𝙠?

Motivasi saat itu adalah kebahagiaan. Bisa berkumpul dan berkarya bersama dengan teman-teman yang satu frekuensi tentu sangat menyenangkan. Lama kelamaan CuC semakin serius dan kami mulai mencoba menjadikan hobi membuat komik ini sebagai pekerjaan.

𝙒𝙖𝙝, 𝙠𝙚𝙧𝙚𝙣! (˚0˚)!! 𝘿𝙖𝙧𝙞 𝙠𝙤𝙢𝙪𝙣𝙞𝙩𝙖𝙨 𝙠𝙤𝙢𝙞𝙠 𝙙𝙞 𝙎𝙈𝙎𝙍 𝙞𝙩𝙪 𝙠𝙚𝙢𝙪𝙙𝙞𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙚𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙨𝙩𝙪𝙙𝙞𝙤 𝙠𝙤𝙢𝙞𝙠 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣-𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣, 𝙗𝙚𝙜𝙞𝙩𝙪 𝙮𝙖? 𝘼𝙧𝙖 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙥𝙚𝙣𝙖𝙨𝙖𝙧𝙖𝙣, 𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙠𝙚𝙨𝙚𝙧𝙪𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙖𝙜𝙞𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙨𝙩𝙪𝙙𝙞𝙤 𝙠𝙤𝙢𝙞𝙠?

Iya betul, studio komik kami bernama Lesehan Studio. Partner saya, Bayu Harditama adalah penulis dan saya sebagai ilustratornya. Berdua, kami berhasil merilis komik berjudul “Jalan Komik” (publish di Koloni tahun 2010). Sungguh pencapaian yang sangat membanggakan saat itu. Lesehan Studio juga mem-publish sendiri kompilasi komik bernama “WookWook Magz”. Sayangnya, perjuangan kami tidak berbanding lurus dengan pendapatan yang dihasilkan. Saat itu, industri masih struggle untuk bisa bangkit lagi.

𝙆𝙚𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙪𝙡𝙞𝙩 𝙮𝙖 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙠𝙤𝙢𝙞𝙠𝙪𝙨 𝙙𝙞 𝙯𝙖𝙢𝙖𝙣 𝙞𝙩𝙪 ( >﹏< ) 𝙏𝙖𝙥𝙞 𝙥𝙖𝙨𝙩𝙞 𝙖𝙙𝙖 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙖𝙧𝙪𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖 𝙠𝙤𝙢𝙪𝙣𝙞𝙩𝙖𝙨 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙩𝙪𝙙𝙞𝙤 𝙠𝙤𝙢𝙞𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙆𝙖𝙠 𝙁𝙖𝙟𝙖𝙧 𝙞𝙠𝙪𝙩𝙞 𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙞𝙩𝙪 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙧𝙞𝙧 𝙆𝙖𝙠𝙖𝙠 𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙞𝙣𝙞?

Jelas ada. Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan saat berkomunitas di CuC dan membangun studio komik di Lesehan Studio. Benar-benar sebuah perjalanan kehidupan yang membantu saya dalam mencari jati diri. Saya jadi mengerti kerasnya kehidupan, sambil tetap bermimpi dan berusaha lebih keras untuk bisa mewujudkannya. Saya juga belajar bagaimana mengelola ego dalam bekerjasama sebagai sebuah tim. Harus bisa berpikir secara obyektif juga dalam menghadapi setiap rintangan yang ada. Tidak mencampuradukkan masalah pribadi dengan masalah studio juga sebuah pembelajaran pendewasaan yang sangat berharga.

𝙏𝙚𝙧𝙪𝙨 𝙜𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙠𝙚𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖, 𝙆𝙖𝙠? 𝙈𝙪𝙣𝙜𝙠𝙞𝙣 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙟𝙖𝙡𝙖𝙣𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙧𝙞𝙧 𝙆𝙖𝙠𝙖𝙠 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙞𝙣𝙨𝙥𝙞𝙧𝙖𝙨𝙞 𝘼𝙧𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣-𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙡𝙖𝙞𝙣𝙣𝙮𝙖 ✨

Saat itu Lesehan Studio sudah bubar. Saya mendapat tawaran untuk mengerjakan komik webtoon generasi pertama di Indonesia setelah lulus kuliah. Tekad saya sangat membara untuk bisa membuat weekly komik di webtoon. Tapi, ternyata tidak semudah itu. Kesulitan terbesarnya adalah membuat cerita. Saya bersikeras untuk bisa mandiri dalam membuat komik karena ingin menjadikan komik ini sebagai pekerjaan utama, yang mana akan sangat kecil penghasilannya jika harus dibagi dua dengan penulis saat itu.

Di sinilah titik baliknya. Saya memutuskan untuk meninggalkan kesempatan mengerjakan komik webtoon dan fokus ke dunia ilustrasi. Saya merasa stuck dan tidak bisa enjoy dalam membuat cerita komik sementara saya sangat senang saat menggambar.

Setelah beberapa tahun bekerja sebagai freelance illustrator, saya bekerja di Polar Engine Studio yang bergerak di industri entertainment dan mengerjakan berbagai proyek ilustrasi untuk card game, mobile game, dan concept art film.

Selang beberapa tahun kemudian, saya menikah dan diberi kesempatan untuk membuka cabang Polar Engine di Yogyakarta yang masih berjalan sampai saat ini.

𝙈𝙚𝙨𝙠𝙞 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪𝙞 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙘𝙖𝙢 𝙝𝙖𝙡, 𝙨𝙮𝙪𝙠𝙪𝙧𝙡𝙖𝙝 𝙆𝙖𝙠 𝙁𝙖𝙟𝙖𝙧 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙝𝙖𝙨𝙞𝙡 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖 (*´▽`*)

𝙏𝙚𝙧𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧, 𝙖𝙥𝙖 𝙥𝙚𝙨𝙖𝙣 𝙆𝙖𝙠 𝙁𝙖𝙟𝙖𝙧 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣-𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙖𝙧𝙪 𝙢𝙖𝙪 𝙩𝙚𝙧𝙟𝙪𝙣 𝙠𝙚 𝙗𝙞𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙤𝙢𝙞𝙠 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙟𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙖𝙜𝙞𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙞𝙣𝙙𝙪𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙠𝙤𝙢𝙞𝙠?

Dalam sebuah sistem di industri apapun, akan ada 3 pilihan untuk kita: ikuti sistemnya, ubah sistemnya, atau keluar dari sistemnya.

Saya sudah berusaha mengikuti sistem di industri komik saat itu, tapi saya tidak bisa dan memutuskan untuk keluar dari sistem. Sedih sudah pasti. Saya merasa gagal karena nggak bisa lanjut berjuang bersama teman-teman komikus lain.

Tapi, ternyata dunia tidak sesempit itu. Saat kamu gagal di satu bidang, bukan berarti kamu jadi orang gagal. Temukanlah bidang lain yang paling kamu sukai dan kuasai karena akan selalu ada titik terendah dan titik tertinggi dalam setiap bidang. Semakin bagus kamu dalam bidang tersebut maka akan semakin membawamu ke titik tertingginya.

Fokus 1000% di bidang yang kamu sukai.

Tidak ada yang namanya jalan pintas, tidak ada yang namanya keberuntungan. Yang ada hanyalah seberapa besar kamu bisa menangkap peluang dan kesempatan yang ada dengan kemampuan dan kapabilitasmu.

𝙆𝙚𝙧𝙚𝙣 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙚𝙩 𝙆𝙖𝙠 𝙁𝙖𝙟𝙖𝙧! 𝙎𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣-𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙪𝙨 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙗𝙚𝙧𝙟𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙆𝙖𝙠𝙖𝙠 𝙮𝙖 ᕙ( •̀ ᗜ •́ )ᕗ

𝙏𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙬𝙖𝙠𝙩𝙪𝙣𝙮𝙖 𝙆𝙖𝙠, 𝙨𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙡𝙖𝙣𝙘𝙖𝙧 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖 𝙥𝙧𝙤𝙮𝙚𝙠-𝙥𝙧𝙤𝙮𝙚𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙨𝙪𝙠𝙨𝙚𝙨 𝙠𝙚 𝙙𝙚𝙥𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖!

Narasumber: Fajareka Setiawan
Penulis: Chiizu
Editor: mendo(an)kucai
Sumber Foto: Fajareka Setiawan