TAJAM! Rahasia Ngomik Menarik Ala Kak Kurnia!
Slice of Life Bikin Bosan? Eits. Siapa Bilang!
CREATORRAID


Hai teman-teman! Masih belum bosan sama Ara kan? (ใปฯ<)
Teman-teman pernah dengar istilah slice of life? Itu tuh, cerita tentang kehidupan sehari-hari! Meski ceritanya simpel, komik slice of life tetap asyik untuk dibaca, lho!
Ngomong-ngomong soal komik slice of life, yuk Ara kenalin sama Kak Kurnia Harta Winata, komikus asal Jogja yang terkenal dengan โSi Koelโ, โHingga Usai Usiaโ, dan โPupus Putus Sekolahโ!
๐๐ฎ๐น๐ผ ๐๐ฎ๐ธ ๐๐๐ฟ๐ป๐ถ๐ฎ! ๐๐ฟ๐ฎ ๐ฏ๐ผ๐น๐ฒ๐ต ๐๐ฎ๐ต๐ ๐ป๐ด๐ด๐ฎ๐ธ, ๐๐ฒ๐ท๐ฎ๐ธ ๐ธ๐ฎ๐ฝ๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ธ ๐บ๐๐น๐ฎ๐ถ ๐บ๐ฒ๐บ๐ฏ๐๐ฎ๐ ๐ธ๐ผ๐บ๐ถ๐ธ?
Sejak dulu, haha.
๐ฆ๐ฒ๐ท๐ฎ๐ธ ๐ฑ๐๐น๐๐ป๐๐ฎ ๐ธ๐ฎ๐ฝ๐ฎ๐ป ๐๐๐ต, ๐๐ฎ๐ธ? ๏ผโใผโ๏ผ๏ผ
Komik paling lawasku yang terlacak sepertinya dibuat saat aku masih belajar menulis. Teksnya cakar ayam. Karakternya stickman. Ceritanya nggak bisa kupahami lagi.
Waktu SMP, terutama kelas dua, aku aktif sekali. Bahkan ada dua buku yang kujilid pakai benang. Saat SMA bisa dibilang berhenti dan mulai lagi tengah-tengah kuliah. Baru tahun 2010, setelah bekerja cukup lama (bukan ngomik), komikku pertama kali diterbitkan secara mayor.
Waktu itu sedang ada gelombang penerbitan komik cetak yang dimulai dari keberhasilan Benny & Mice. Sebuah penerbit menawarkan untuk menerbitkan komik-komik stripku yang kuunggah di Facebook secara berkala.
๐ช๐ฎ๐ต, ๐ฑ๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐๐ฎ๐ฐ๐ฒ๐ฏ๐ผ๐ผ๐ธ ๐ป๐ฎ๐ถ๐ธ ๐ธ๐ฒ ๐ธ๐ผ๐บ๐ถ๐ธ ๐ฐ๐ฒ๐๐ฎ๐ธ? ๐จ๐ป๐ถ๐ธ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ธ๐ฒ๐ฟ๐ฒ๐ป ๐ฏ๐ฎ๐ป๐ด๐ฒ๐ ๐ป๐ถ๐ต!
๐๐ฎ๐น๐, ๐ฎ๐๐ฎ๐น๐ป๐๐ฎ ๐ฎ๐ฝ๐ฎ ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐บ๐ฒ๐บ๐ผ๐๐ถ๐๐ฎ๐๐ถ ๐๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ธ ๐๐ป๐๐๐ธ ๐บ๐๐น๐ฎ๐ถ ๐บ๐ฒ๐บ๐ฏ๐๐ฎ๐ ๐ธ๐ผ๐บ๐ถ๐ธ?
Aku suka gambar dan punya dorongan kuat untuk membuat cerita. Dari keduanya, komik adalah media paling masuk akal untuk dikerjakan sendirian. Aku bisa bebas menceritakan yang ingin kuceritakan tanpa perlu khawatir soal waktu dan uang.
๐๐บ๐บ, ๐ถ๐๐ฎ ๐ท๐๐ด๐ฎ ๐๐ฎ. ๐๐ผ๐บ๐ถ๐ธ ๐ฝ๐๐ป๐๐ฎ ๐ธ๐ฒ๐ฑ๐๐ฎ๐ป๐๐ฎ!
๐ก๐ด๐ผ๐บ๐ผ๐ป๐ด-๐ป๐ด๐ผ๐บ๐ผ๐ป๐ด, ๐ฑ๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐๐ฒ๐บ๐๐ฎ ๐ธ๐ผ๐บ๐ถ๐ธ ๐๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ธ, ๐ฎ๐ฝ๐ฎ ๐ฎ๐ฑ๐ฎ ๐ธ๐ฎ๐ฟ๐๐ฎ ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐บ๐ฒ๐ป๐ถ๐ป๐ด๐ด๐ฎ๐น๐ธ๐ฎ๐ป ๐ธ๐ฒ๐๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ฟ๐๐ฒ๐ป๐ฑ๐ถ๐ฟ๐ถ?
Tiap karya punya kesannya dan konteksnya sendiri-sendiri. Untuk pertanyaan ini, aku pilih edisi komik โHingga Usai Usiaโ yang dibuat bersama Rifka Annisa (LSM yang fokus berusaha menghapus kekerasan terhadap perempuan).
Dalam proses pembuatan komik tersebut, saya "dipaksa" melakukan pendekatan positif pada isu-isu yang diangkat. Itu sulit, karena saya terbiasa sinis.
Selain itu, saya menikmati proses diskusinya. Kami (saya yang bikin cerita, istri yang nggambar, penyuluh dan konselor dari Rifka Annisa) duduk satu meja. Kami menentukan isu apa saja yang mau diangkat. Itu mencakup apa yang selama ini terjadi, perubahan apa yang dikehendaki, dan bagaimana cara mencapainya.
Cara mencapainya diambil dari studi kasus di lapangan dan ruang-ruang konseling. Kami bicarakan apa-apa yang terjadi dalam benak pelaku sebagai penyebab dan cara membongkar pikiran-pikiran tersebut. Lalu baru kami bicarakan bagaimana menerapkannya dalam komik. Proses ini memberikan gambaran yang lebih jernih dalam kepala saya: langkah per langkah cara membidik batin pembaca.
Secara sadar, membidik pembaca dan menyentuhnya dengan pendekatan positif terus saya usahakan hingga kini.
๐ง๐ฒ๐ฟ๐ป๐๐ฎ๐๐ฎ ๐ฝ๐ฟ๐ผ๐๐ฒ๐ ๐๐ป๐๐๐ธ ๐บ๐ฒ๐บ๐ฏ๐ถ๐ฑ๐ถ๐ธ ๐ต๐ฎ๐๐ถ ๐ฝ๐ฒ๐บ๐ฏ๐ฎ๐ฐ๐ฎ ๐ฝ๐ฎ๐ป๐ท๐ฎ๐ป๐ด ๐ท๐๐ด๐ฎ, ๐๐ฎ! ๐๐ฎ๐น๐ฎ๐ ๐ธ๐ฎ๐ฟ๐๐ฎ-๐ธ๐ฎ๐ฟ๐๐ฎ ๐๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ธ ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐น๐ฎ๐ถ๐ป ๐ด๐ถ๐บ๐ฎ๐ป๐ฎ, ๐๐ฎ๐ธ? ๐๐ฝ๐ฎ ๐๐๐บ๐ฏ๐ฒ๐ฟ ๐ถ๐ป๐๐ฝ๐ถ๐ฟ๐ฎ๐๐ถ๐ป๐๐ฎ ๐ท๐๐ด๐ฎ ๐ฑ๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐ฑ๐ถ๐๐ธ๐๐๐ถ ๐๐ฒ๐ฝ๐ฒ๐ฟ๐๐ถ ๐ถ๐ป๐ถ?
Karena tiap komikku punya bahasannya sendiri, maka masing-masing punya sumber inspirasinya sendiri.
๐ช๐ฎ๐ต, ๐ด๐ถ๐๐ ๐๐ฎ? ๐๐ฎ๐น๐ฎ๐ โ๐ฃ๐๐ฝ๐๐ ๐ฃ๐๐๐๐ ๐ฆ๐ฒ๐ธ๐ผ๐น๐ฎ๐ตโ ๐ด๐ถ๐บ๐ฎ๐ป๐ฎ, ๐๐ฎ๐ธ? ๐๐ฟ๐ฎ ๐๐๐ธ๐ฎ ๐ฏ๐ฎ๐ป๐ด๐ฒ๐ ๐ฃ๐๐ฝ๐๐! ( ยด ่ธ๏ฝ)
Berhubung โPupusโ serial yang cukup panjang dan mencakup banyak hal, maka sumber inspirasinya juga macam-macam. Mungkin asyik kalau ditodong sumber berdasar per adegan, tapi kalau secara umum, saya kok malas menelusuri satu demi satu. Maaf ๐ญ
๐๐ต, ๐ป๐ด๐ด๐ฎ๐ธ ๐ฎ๐ฝ๐ฎ-๐ฎ๐ฝ๐ฎ ๐ธ๐ผ๐ธ ๐๐ฎ๐ธ! (๐ข๐๐ข)๐ฏ
Paling tidak saya bisa sebutkan, untuk materi saya ambil landasan pemikiran dan semangatnya Romo Mangun. Untuk pola cerita, saya contek gaya berceritanya Lucy Montgomery yang terasa mengalir begitu saja, hal-hal yang terasa acak di awal jadi resolusi untuk masalah di akhir.
๐๐ฎ๐ฑ๐ถ ๐๐ฒ๐บ๐๐ฎ ๐ต๐ฎ๐น ๐ธ๐ฒ๐ฐ๐ถ๐น ๐ฑ๐ถ ๐ฐ๐ฒ๐ฟ๐ถ๐๐ฎ ๐ป๐๐ฎ๐บ๐ฏ๐๐ป๐ด ๐ฑ๐ถ ๐ฎ๐ธ๐ต๐ถ๐ฟ, ๐ฏ๐ฒ๐ด๐ถ๐๐ ๐๐ฎ, ๐๐ฎ๐ธ?
๐ข๐ต ๐ถ๐๐ฎ, ๐๐ฎ๐ธ. ๐ง๐ฒ๐บ๐ฎ๐ป-๐๐ฒ๐บ๐ฎ๐ป ๐๐ฟ๐ฎ ๐ฏ๐ถ๐น๐ฎ๐ป๐ด, ๐บ๐ฒ๐ป๐๐น๐ถ๐ ๐ฐ๐ฒ๐ฟ๐ถ๐๐ฎ ๐๐น๐ถ๐ฐ๐ฒ ๐ผ๐ณ ๐น๐ถ๐ณ๐ฒ ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐๐ถ๐ฑ๐ฎ๐ธ ๐ฏ๐ถ๐ธ๐ถ๐ป ๐ฏ๐ผ๐๐ฎ๐ป ๐ถ๐๐ ๐๐๐๐ฎ๐ต! ๐๐ฝ๐ฎ ๐๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ธ ๐ฝ๐๐ป๐๐ฎ ๐๐ถ๐ฝ๐ ๐๐ป๐๐๐ธ ๐บ๐ฒ๐ป๐๐ฎ๐ท๐ถ๐ธ๐ฎ๐ป ๐ฐ๐ฒ๐ฟ๐ถ๐๐ฎ ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐ฟ๐ฒ๐น๐ฎ๐๐ฎ๐ฏ๐น๐ฒ, ๐๐ฎ๐ฝ๐ถ ๐๐ฒ๐๐ฎ๐ฝ ๐บ๐ฒ๐ป๐ฎ๐ฟ๐ถ๐ธ ๐๐ป๐๐๐ธ ๐ฑ๐ถ๐ฏ๐ฎ๐ฐ๐ฎ?
Tidak ada tips khusus apabila itu dimaknai sebagai sebuah tombol yang tiba-tiba membuat karya kita berbeda. Tapi ada disiplin dan latihan yang bisa dijalankan (yang sebenarnya juga dibutuhkan dalam membuat cerita genre apapun).
Pencerita butuh terampil dalam mengamati dan menyerap keseharian di sekitar dengan baik, dengan perhatian yang tidak diganggu oleh persepsi yang memandang hal-hal biasa sebagai tidak menarik.
๐ช๐ฎ๐ต, ๐บ๐ฎ๐ธ๐๐๐ฑ๐ป๐๐ฎ ๐ด๐ถ๐บ๐ฎ๐ป๐ฎ ๐๐๐ต, ๐๐ฎ๐ธ? ๏ผโใผโ๏ผ๏ผ
Misalnya untuk menggambarkan tokoh utama adalah orang baik, ada adegan klise: membantu nenek yang jatuh terserempet mobil.
Dengan menggunakan elemen keseharian, kita bisa menggantinya dengan: membantu nenek menggotong galon atau tabung gas. Ini jadi Indonesia banget, lho. Selama obyeknya mudah dikenali dalam hidup sehari-hari, semakin spesifik yang ditampilkan, maka semakin terhubung pula perasaan pembaca. Karena kebanyakan dari kita belum pernah keserempet mobil tapi pernah merasakan beratnya mengangkat galon atau tabung gas.
Masalahnya, persepsi kita sebagai pencerita sering menutup pilihan itu karena merasa galon dan tabung gas terlalu biasa. Ya memang biasa, kalau hanya teronggok di sudut dapur tanpa konteks apapun. Tapi dalam konteks berbeda, sebuah obyek akan punya makna yang berbeda. Ini yang perlu dilatih dalam keseharian: kapan dan bagaimana hal-hal remeh bisa punya makna.
๐๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐ฏ๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ป๐ด ๐๐ฒ๐ฑ๐ฒ๐ฟ๐ต๐ฎ๐ป๐ฎ ๐ฝ๐๐ป ๐ฏ๐ถ๐๐ฎ ๐ท๐ฎ๐ฑ๐ถ ๐ฐ๐ฒ๐ฟ๐ถ๐๐ฎ ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐ฏ๐ฎ๐ด๐๐, ๐๐ฎ. ๐๐ฟ๐ฎ ๐บ๐ฎ๐๐ถ๐ต ๐ต๐ฎ๐ฟ๐๐ ๐ฏ๐ฎ๐ป๐๐ฎ๐ธ ๐ฏ๐ฒ๐น๐ฎ๐ท๐ฎ๐ฟ, ๐ป๐ถ๐ต! |๏ฝฅฯ๏ฝฅ๏ฝ)
๐ง๐ฒ๐ฟ๐ถ๐บ๐ฎ ๐ธ๐ฎ๐๐ถ๐ต ๐ฏ๐ฎ๐ป๐๐ฎ๐ธ ๐ฏ๐๐ฎ๐ ๐๐ฎ๐ธ๐๐ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ถ๐น๐บ๐๐ป๐๐ฎ ๐๐ฎ, ๐๐ฎ๐ธ! ๐๐ฟ๐ฎ ๐ป๐ด๐ด๐ฎ๐ธ ๐๐ฎ๐ฏ๐ฎ๐ฟ ๐ป๐ถ๐ต, ๐บ๐ฒ๐ป๐๐ป๐ด๐ด๐ ๐ธ๐ฎ๐ฟ๐๐ฎ-๐ธ๐ฎ๐ฟ๐๐ฎ ๐๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ธ ๐๐ฒ๐น๐ฎ๐ป๐ท๐๐๐ป๐๐ฎ!
Narasumber: Kurnia Harta Winata
Penulis: MatchaPafe
Editor: mendo(an)kucai
Sumber Foto: Kurnia Harta Winata